JENEPONTO - Mendengar informasi adanya bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak berduri. Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri didampingi sang istri langsung menemui bayi itu di RSUD Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Jeneponto, Senin (15/04/2024) malam.
Kabarnya, bayi yang tidak berdosa ini ditemukan dalam keadaan badan masih kebiru-biruan dan penuh luka cakar diduga akibat gigitan binatang (anjing).
Peristiwa itu terjadi di lingkungan Tolo Toa, Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara pada Minggu 14 April 2024 sekira pukul 04.00 WITA.
"Sebenarnya Itu hari memang saya mau temui ini bayi, cuma saya ada kegiatan di luar daerah. Dan alhamdulillah malam ini saya baru sempat ke rumah sakit, " ucap Junaedi di ruangan lontara 2.
Meski kondisinya sedikit lebih membaik selama dua hari bayi itu dirawat di ruang perinatologi RS Latopas. Namun, Pj Bupati Jeneponto masih tampak terpukul, Ia melihat nasib malang bayi ini banyak luka di badannya dan ada 11 jahitan.
"Ini alhamdulillah, luar biasa pelayanan teman-teman di RS kalau saya bandingkan pada saat bayi itu ditemukan. Ini saya anggap progres yang sangat bagus. Bayinya sehat dan responnya sudah sangat bagus, " kata Junaedi terlihat lega.
Meski demikian, Junaedi berharap agar bayi tersebut tetap mendapat perawatan yang lebih intens supaya lekas sembuh.
Baca juga:
Teknik Kampanye dan Pelaporan Dana Kampanye
|
Bagaimanapun, kata Junaedi bayi itu masih tanggung jawabnya selaku pejabat pemerintah daerah saat ini.
"Saya sampaikan bahwa ini sudah kewajiban saya dan menjadi tanggungjawan saya selaku pejabat daerah saat ini, " terangnya.
Bahkan, Pj Bupati bersedia untuk mengadopsi bayi tersebut sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Insya Allah, kami siap mengadopsi bayi ini selayaknya anak sendiri, Saya didik, saya besarkan dan saya sekolahkan, " jelasnya.
Selanjutnya, Pj Bupati Jeneponto menjenguk beberapa pasien lainnya di ruang IGD RSUD Latopas, sembari sambil mendoakan pasien yang sementara terbaring sakit.
Di tempat yang sama, salah satu perawat RS Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Nur Patri mengatakan, selama 2 hari bayi tersebut dirawat di ruang Perinatologi kondisinya sudah mulai membaik (baik aktif).
"Alhamdulillah selama dua hari di Perinatologi kita lakukan perawatan dengan baik, bayinya kuat, " katanya.
Diceritakan sesuai video yang sempat ia lihat, bayi itu ditemukan masih dalam keadaan kebiru-biruan dan banyak luka gores di badannya.
Menurut informasi bahwa bayi itu ditemukan di semak-semak diatas duri sehingga banyak bekas goresan.
"Ia ada luka di bagian samping dan belakang, kita jahit ada 11 jahitan, " sebut perawat itu.
"Dan ahamdulillah lukanya sekarang sudah mulai kering, ini sisa proses penyembuhan, " sambungnya (*)